1,263 research outputs found

    Growth of graphene on 6H-SiC by molecular dynamics simulation

    Full text link
    Classical molecular-dynamics simulations were carried out to study epitaxial growth of graphene on 6H-SiC(0001) substrate. It was found that there exists a threshold annealing temperature above which we observe formation of graphitic structure on the substrate. To check the sensitivity of the simulation results, we tested two empirical potentials and evaluated their reliability by the calculated characteristics of graphene, its carbon-carbon bond-length, pair correlation function, and binding energy.Comment: 7 pages, 5 figure

    Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo

    Full text link
    Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau khususnya pada wilayah perkotaan sangat penting mengingat besarnya manfaat yang diperoleh dari keberadaan RTH tersebut. Kawasan Ruang Terbuka Hijau ini juga merupakan tempat interaksi sosial bagi masyarakat yang dapat mengurangi tingkat stress akibat beban kerja dan menjadi tempat rekreasi keluarga bagi masyarakat perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung luas Ruang Terbuka Hijau berdasarkan jumlah penduduk di Kecamatan Kota Tengah saat ini dan proyeksi jumlah penduduk hingga 10 tahun mendatang. Melalui penelitian ini juga dilakukan identifikasi Ruang Terbuka Hijau yang telah ada di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan kebutuhan akan ruang terbuka hijau pada Kecamatan Kota Tengah melalui perhitungan rumus matematis sederhana dan proyeksi jumlah penduduk. Hasil analisis tersebut akan menjadi dasar kajian dalam menentukan luas area yang dibutuhkan untuk penyediaan Ruang Terbuka Hijau pada lokasi penelitian dengan membandingkan pada luas RTH yang telah tersedia.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada wilayah Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo yang ada saat ini adalah seluas 4,37 hektar atau sekitar 0,91 persen dari total luas wilayah kecamatan. Sedangkan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau jika didasarkan pada persentase luas wilayah berdasarkan Undang-undang penataan ruang yaitu sebesar 30% atau 144,39 ha. Berdasarkan jumlah penduduk tahun 2012 adalah sebesar 0,85 hektar atau sebesar 0,18 persen luas wilayah dan tahun 2022 berdasarkan proyeksi jumlah penduduk, seluas 1.484 hektar atau sekitar 0,31 persen.   Kata kunci: Kebutuhan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pendudu

    Digitalisasi Pariwisata Madura

    Full text link
    Hiden paradise merupakan istilah yang sesuai dengan pulau Madura yang memiliki beragam potensiwisata mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata budaya, serta wisata religinya yang tersebar diempat kabupaten yakni sumenep, pamekasan, sampang dan bangkalan. Citra pariwisata Madura selamaini masih kalah populer dibandingkan dengan carok madura sehingga tidak haeran apabila banyakorang mendeskripsikan Madura dengan kekerasan dan pembuhunan. Untuk merubah pandangan danstereotif negatif diperlukan tindakan konstruktif dengan menghadirkan wajah Madura yang berbeda,unik, dan menarik. Kesan-kesan tersebut dapat dicapai salah satunya dengan memanfaatkan mediabaru internet sebagai sarana mengenalkan potensi wisata Madura sehingga terbangun citra positifpariwisata Madura. pembangunan manuisa Madura, perbaikan infrastruktur dan pemanfaatan mediabaru dalam memasarkan potensi wisata madura harus dilakukan secara masif yang dukung olehinisiatif pemerintah daerah di pulau madura. dengan menggunakan pendekatan teori defusi inovasidapat dirumuskan bagaimana media baru menjadi sistem pembangunan sosial masyarakat Madurasebagai sarana untuk mengenalkan berbagai potesi wisata sehingga pulau Madura dapat go public

    Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe the power Of two untuk peningkatan hasil belajar siswa Kelas VIII semester I di MTs Darul Amin Palangka Raya pada pokok bahasan usaha dan energi Tahun Ajaran 2014/2015

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two, (2) Ketuntasan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two, pada materi pokok usaha dan energi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan populasi seluruh kelas VIII semester I MTs Darul Amin Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015.Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposivesampling yaitu kelas VIIIasemester I MTs Darul Amin Palangka Raya berjumlah 23siswa.Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif siswa.Uji coba instrumen tes hasil belajar dilakukan pada kelas VIIIb.Instrumen uji coba berjumlah 40 soal pilihan ganda dengan 4 opsi. Setelah uji coba diperoleh 16 soal valid, 24 tidak valid, 7 soal katagori sukar, 28 soal katagori sedang, 5 soal kategori mudah, 2 soal kategori jelek, 6 soal kategori cukup, 3 soal katgori baik, 29 soal kategori baik sekali dan 29 soal yang digunakan untuk tes hasil belajar. Tingkat reliabilitas soal yang diperoleh dari hasil uji coba instrumen sebesar 0,79 dengan kategori tinggi. Hasil penelitian diperoleh: (1) Hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran The Power of Two pada pokok bahasan usaha dan energi dengan peningkatan sebesar N-gain 0,43 (43%) katagori sedang, (2) Ketuntasan hasil belajar kognitif secara individu diperoleh11 siswa yang tuntas, 10 siswa tidak tuntas dari 21 siswa. Ketuntasan TPKdiperoleh 18(62,07%) TPKtuntas dan 11 (37,93) TPK tidak tuntas dari 29 TPK yang digunakan

    The Implementation of Uti Possidetis Principle in Determining Land Border Pole Point Between Indonesia and Malaysia

    Full text link
    In the era of independence, Indonesian territory covered all the former Dutch’s colony territory. The new state territory, which was based on the historical fact, is known as the uti possidetis principle. In the practical implementation, this concept is not problematic, especially in the border delimitation process. This article attempts to analyze the border demarcation mechanism between Indonesia and Malaysia land border. Furthermore, this article also attempts to discover the border demarcation impact to the state’s sovereignty in general and its impact to the local people mobility. The last, this article also attempts to know the border dispute settlement chosen by both Indonesia and Malaysia

    Kontruksi Wacana Pluralisme Agama di Indonesia

    Full text link
    In Indonesia, the plurality and pluralism primarily associated with religion as if ditaqdirkanalways in a problematic position.One of the problematic side of diversity is the potential for conflict. Of course, this seemedodd, because any religious teachings emphasize on the equality and human equality. This is a perenialall religious vision. Potential conflicts in the diversity of religions as such are beyond the perenialarea of religion, but more occurred in areas of social construction.This study is a literature, namely research conducted by examining a number of library materialsthat aims to describe and / or reconstruction of certain social phenomena in an objective and accurate.In this study, the materials are reviewed literature is written by Nurcholish Madjid and M. Dawam.Both these figures have a big attention to the development discourse of pluralism in Indonesia
    corecore